Pengelupasan wajah adalah salah satu tahap dalam rutinitas perawatan kulit yang berfungsi untuk mengangkat sel kulit yang sudah mati. Selain itu, pengelupasan juga dapat memicu proses pembaruan kulit. Sayangnya, meskipun kamu memilih bahan alami untuk eksfoliasi, kulit tetap mungkin mengalami iritasi.
Oleh karena itu, perawatan setelah eksfoliasi perlu kamu perhatikan agar kulit tetap dalam kondisi sehat dan lembap. Berikut 5 tipsperawatan kulit setelah pengelupasan wajah alamiuntuk menghindari dampak samping yang tidak diharapkan.
1. Gunakan toner yang memiliki efek menenangkan
Setelah proses pengelupasan kulit, wajah cenderung kehilangan kelembapan alami sehingga bisa terasa kering atau kencang. Untuk memulihkan keseimbangan pH kulit, sebaiknya segera gunakan toner sebagai perawatan kulit setelah melakukan eksfoliasi secara alami.
Anda dapat memilih toner yang tidak mengandung alkohol dan mengandung bahan tertentu, sepertihyaluronic acid, bunga chamomileatau air mawar. Kandungan ini dapat membantu meredakan kulit sekaligus menjaga kelembapan setelah proses eksfoliasi.
2. Gunakan pelembap yang kaya akan kandungan nutrisi
Setelah proses eksfoliasi, kulit kehilangan beberapa lapisan sel kulit yang sudah mati, sehingga memerlukan pelembap untuk memperbaiki kondisinya.skin barrierserta mencegah kekeringan. Pemelihara kulit yang mengandungceramide atau glycerin bisakah kamu mempertimbangkan untuk menjaga kelembapan sekaligus melindungi kulit?
Selain itu, pilih pelembap yang tidak mengandung wewangian dan bahan yang bisa mengiritasi agar kulit tetap aman dan terhindar dari reaksi buruk. Penggunaan pelembap yang kaya akan nutrisi dapat membantu menjaga kelembapan dan menjadikan kulit tetap sehat serta berkilau.
3. Gunakan tabir surya dengan SPF paling rendah 30
Perawatan kulit setelah melakukan pengelupasan wajah alami yang tidak boleh kamu lewatkan adalahsunscreen. Setelah proses eksfoliasi, kulit menjadi lebih rentan terhadap paparan sinar UV dari matahari. Paparan sinar UV ini dapat menyebabkan kulit menjadi merah, terasa terbakar, serta mempercepat proses penuaan dini.
Oleh karena itu, kamu dianjurkan untuk menggunakansunscreen dengan SPF paling rendah 30. Jangan lupa oleskansunscreen 15 menit sebelum meninggalkan rumah dan mengulangi penggunaannya setiap 2 jam saat berada di luar ruangan.
4. Jangan gunakan produk perawatan kulit yang keras atau menyebabkan iritasi
Ketika kulit sedang sensitif, sebaiknya hindari penggunaan produk yang mengandung bahan aktif kuat, seperti retinol, AHA/BHA dengan konsentrasi tinggi, vitamin C, dan lainnya. Meskipun bermanfaat, bahan-bahan ini dapat menyebabkan iritasi jika digunakan terlalu cepat setelah proses eksfoliasi.
Berikan waktu 24-48 jam bagi kulitmu agar pulih sebelum kembali menggunakan produk tersebut. Kamu dapat lebih dulu memperhatikan kelembapan dan perlindungan kulit agar kulit tetap dalam kondisi baik serta terhindar dari gangguan iritasi.
5. Konsumsi air putih dalam jumlah yang cukup
Tidak hanya merawat kulit dari luar, kamu juga perlu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih sebagai bentuk perawatan dari dalam. Air putih berperan dalam menjaga kelembapan, kelenturan, serta mempercepat proses pemulihan kulit setelah pengelupasan.
Minum air putih dalam jumlah yang cukup agar kulitmu lebih sehat dan bersinar, Bela. Kamu juga dapat membawa botol air saat melakukan berbagai aktivitas agar tubuh tetap tercukupi cairannya sepanjang hari.
Berikut adalah lima perawatan kulit setelaheksfoliasi wajahyang perlu kamu perhatikan dengan seksama agar wajahmu tetap aman. Pastikan kamu tidak melewatkan beberapa saran di atas, ya!
|
Question |
Answer |
|---|---|
|
Apakah kulit perlu segera dihidrasi setelah proses eksfoliasi? |
Ya, sangat disarankan. Setelah proses eksfoliasi, kulit kehilangan sebagian lapisan pelindung alaminya dan dapat menjadi kering. Gunakan pelembap yang ringan dan tidak mengandung alkohol untuk menjaga kelembapan kulit. |
|
Bisakah terpapar sinar matahari langsung setelah proses eksfoliasi? |
Tidak disarankan. Kulit cenderung lebih rentan setelah proses eksfoliasi. Jika harus berada di luar ruangan, gunakan tabir surya dengan daya tahan minimal SPF 30 dan hindari terpapar sinar matahari secara langsung dalam jangka waktu yang lama. |
|
Berapa kali sebaiknya melakukan eksfoliasi wajah alami dilakukan? |
Hanya 1-2 kali dalam seminggu, tergantung jenis kulit. Terlalu sering melakukan eksfoliasi dapat menyebabkan iritasi dan merusak lapisan kulit. |
13 Produk Pembersih Wajah Berminyak dan Berjerawat 7 Serum Pengangkat Sel Kulit Mati Terbaik untuk Wajah, Efektif dan Berkualitas






