AdinJava– Berikut ini contoh jawaban untuk Cerita Reflektif Materi 7 Aksi Nyata Peran Guru Sebagai Teladan Modul PSE PPG 2025 Tahap 4 – Ini merupakan panduan jawaban dari Cerita Reflektif Modul PSE PPG 2025 Tahap 4 tentang Aksi Nyata Peran Guru sebagai Teladan – Berikut ini adalah sumber jawaban untuk Cerita Reflektif Materi 7 yang membahas Peran Guru sebagai Teladan dalam Modul PSE PPG 2025 Tahap 4 – Berikut ini merupakan referensi jawaban terkait Cerita Reflektif Materi 7 Aksi Nyata Peran Guru Sebagai Teladan dalam Modul PSE PPG 2025 Tahap 4
Kunci jawaban untuk Cerita Reflektif Modul 2 PSE Topik 2 dalam PPG 2025 disediakan untuk bapak/ibu guru yang mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025 melalui Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).
Bagi para guru peserta yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan Cerita Reflektif, dapat memanfaatkan kunci jawaban di bawah ini sebagai panduan.
Contoh jawaban Modul PSE Topik 2 Peran Guru Sebagai Teladan Materi 7 Tindakan Nyata Peran Guru Sebagai Teladan di Ruang GTK dalam PPG 2025 dikutip dari berbagai sumber:
Cerita Reflektif
Anda sudah menyadari bahwa penting bagi Guru untuk menjadi contoh yang baik. Mari kita coba merancang rencana pembelajaran yang terkait dengan pembelajaran sosial emosional, yang berlandaskan Empati, Kesadaran, Belas Kasih, dan Pertanyaan Kritis!
Kunci Jawaban:
Rencana Pembelajaran Terintegrasi EMCI
- Pelajaran IPA dan IPS – Kelas 4 Sekolah Dasar
- Topik: Lingkungan Sekitar: Kawan-kawan Pohon dan Sampah di Sekitar Kita
- Jenjang: Kelas 4 SD
- Waktu Penyediaan: 2 kali 35 menit (Dapat disesuaikan)
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa diharapkan mampu:
IPAS:
- Mengenali komponen-komponen tumbuhan serta fungsinya terhadap lingkungan (seperti menghasilkan oksigen, menyerap air).
-
Mengenali berbagai jenis limbah dasar (organik, anorganik) serta pengaruhnya terhadap alam sekitar.
Mengemukakan metode sederhana dalam menjaga kebersihan sekitar.
EMCI (Kesadaran Diri, Kesadaran Sosial, Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab):
- Merasa prihatin terhadap tanaman, hewan kecil, dan sesama manusia yang terganggu akibat limbah.
- Menggunakan kesadaran penuh untuk mengamati keindahan alam serta isu sampah di sekitar.
- Mengembangkan rasa empati (perhatian) dalam menjaga alam sekitar.
- Melakukan penyelidikan kritis untuk mengenali masalah yang sederhana dan menemukan penyelesaian yang nyata.
2. Materi Ajar
- IPAS: Bagian-bagian tumbuhan (akar, batang, daun), peran tumbuhan, macam-macam sampah, dampak dari sampah, serta cara mengelola sampah.
- EMCI: Konsep empati (merasakan perasaan orang lain atau makhluk lain), pengamatan sadar (mindfulness), kepedulian, serta pemikiran kritis dasar (mengajukan pertanyaan “mengapa?” dan “bagaimana?”).
3. Media dan Sumber Pembelajaran
- Gambar/video pendek yang menampilkan hutan hijau dan lingkungan yang kotor.
- Contoh nyata dari daun, bunga, atau bagian tumbuhan.
- Contoh bahan organik dan anorganik (bawa beberapa dari rumah untuk dibahas).
- Keranjang sampah terpisah (jika tersedia).
- Kertas gambar, pensil warna/krayon.
- Lembar kerja sederhana.
4. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (10 Menit)
Praktik Kesadaran (Pernapasan dan Perasaan Tubuh):
- Guru memandu siswa untuk duduk dengan tegak dan merasa tenang. “Ayo kita menghirup napas dalam-dalam, menyerap udara segar, lalu mengembuskannya perlahan. Rasakan tubuhmu berada di kursi. Perhatikan suara-suara di sekitarmu, kemudian kembalikan fokus pada napasmu.” (Melatih Mindfulness untuk meningkatkan konsentrasi).
Apersepsi dan Pemicu Perasaan (Empati):
- Guru memperlihatkan gambar atau video pendek mengenai pohon-pohon yang lebat, bunga-bunga yang menarik, kemudian berpindah ke gambar lingkungan yang tercemar oleh sampah.
- Guru bertanya: “Mana gambar yang membuatmu merasa nyaman? Mengapa? Bagaimana perasaan pohon-pohon atau hewan kecil jika lingkungannya kotor seperti ini? Bagaimana perasaanmu jika rumahmu dipenuhi sampah?” (Mengajak berkembangnya rasa empati terhadap lingkungan dan makhluk hidup).
Kegiatan Inti (50 Menit)
Penjelajahan “Teman-teman Pohon” (IPA dan Kesadaran Diri):
- Guru membawa contoh daun, bunga, atau bagian tanaman. Ajak siswa untuk mengamati bagian-bagian tersebut secara teliti. “Perhatikan bentuk daun ini, warna bunganya. Bagaimana aromanya?” (Mendorong Kesadaran dalam pengamatan).
- Guru menjelaskan peran tumbuhan (menghasilkan oksigen, menjadi tempat tinggal hewan, serta menyerap air). “Bayangkan jika tidak ada pohon, bagaimana rasanya udara yang kita hirup?” (Meningkatkan rasa empati terhadap kepentingan tumbuhan).
Pengenalan Jenis Sampah dan Dampaknya (IPAS & Penyelidikan Kritis):
- Guru memperlihatkan beberapa jenis sampah yang dibawa (seperti: kulit pisang, botol plastik, kertas). “Perhatikan benda-benda ini. Apakah ini termasuk sampah? Mengapa kita tidak boleh membuangnya seenaknya?” (Mengajak bertanya secara sederhana).
- Guru menjelaskan perbedaan antara sampah organik dan anorganik dengan cara yang mudah dipahami. “Apa yang terjadi jika sampah plastik dibuang ke sungai? Bagaimana perasaan ikan-ikan di sana?” (Mengembangkan Empati terhadap dampak sampah).
Solusi Sederhana dan Tindakan (Kasih Sayang dan Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab):
- Diskusi Kelompok Kecil: Peserta didik membahas metode pembuangan sampah yang tepat serta cara merawat lingkungan agar tetap bersih.
- Guru memicu mereka untuk berpikir: “Apa yang dapat kita lakukan, sekecil apa pun, agar lingkungan kita tetap bersih dan sehat?” (Mendorong Pertanyaan Kritis untuk mencari solusi dan Empati melalui tindakan).
- Kegiatan Menggambar/Menulis: Ajak peserta didik untuk menggambar atau menuliskan satu konsep sederhana mengenai cara merawat lingkungan (seperti membuang sampah di tempatnya, menanam pohon kecil, membersihkan ruangan).
Penutup (10 Menit)
Refleksi dan Komitmen (Kesadaran Diri dan Empati):
- Guru meminta beberapa siswa untuk membagikan gagasan atau gambar mereka.
- Guru bertanya: “Setelah belajar hari ini, apa yang kamu alami mengenai lingkunganmu? Apa satu komitmen yang akan kamu ambil untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan?” (Meningkatkan Kesadaran Diri dan Komitmen Kepedulian).
Apresiasi:
- Guru mengapresiasi upaya dan perhatian siswa, menekankan bahwa setiap anak memiliki peran yang penting dalam menjaga planet bumi.
5. Penilaian
- Pengamatan (EMCI): Guru mengamati partisipasi siswa dalam diskusi (kemampuan mendengarkan, menunjukkan rasa empati), ekspresi perasaan yang positif, serta antusiasme dalam menjaga kebersihan.
- IPAS: Kemampuan mengenali bagian-bagian tumbuhan dan jenis-jenis limbah, serta mampu menyebutkan dampaknya dan cara merawat lingkungan.
- Karya (EMCI & IPAS): Gambar atau teks yang dibuat oleh siswa yang mencerminkan pemahaman terhadap lingkungan serta komitmen dalam menjaganya.
Dengan pendekatan ini, pembelajaran IPA dan IPS menjadi lebih dinamis serta sesuai dengan kebutuhan, sekaligus secara aktif membangun Empati, Mindfulness, Kasih Sayang, serta Kemampuan Berpikir Kritis pada siswa kelas 4 SD.
Guru berperan sebagai contoh teladan dengan cara memudahkan diskusi, mendengarkan secara penuh perhatian, serta menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.






