Ledakan di SMAN 72 Jakarta, 54 Orang Terluka, Polri Selidiki Pelaku dari Sekolah

- Penulis

Senin, 10 November 2025 - 17:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KORAN-PIKIRAN RAKYAT –SMA Negeri 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara, dihebohkan oleh dua ledakan pada Jumat 7 November 2025 siang. Akibat dua ledakan yang terjadi di musala sekolah tersebut, sebanyak 54 orang mengalami luka-luka.

Peristiwa tersebut memicu keguncangan di kalangan masyarakat dan dunia pendidikan Indonesia. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa seseorang yang diduga sebagai pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta telah berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian. Terduga pelaku saat ini sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Oleh karena itu, pihak kepolisian belum mampu melakukan pemeriksaan terhadap pelaku ledakan tersebut hingga ia selesai menjalani operasi dan kondisi kesehatannya memungkinkan untuk diperiksa oleh polisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk tersangka pelaku, saat ini telah kita peroleh. Anggota (Polri, red.) sedang melakukan penyelidikan terkait identitas pelaku, serta lingkungan pelaku, termasuk rumah dan hal-hal lain yang saat ini sedang kita selidiki. Dan, tentu akan diberitahukan lebih lanjut setelah tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Densus melakukan penyelidikan,” ujar Kapolri Jenderal Listyo menjawab pertanyaan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin malam.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, tersangka pelaku ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, masih berasal dari lingkungan SMA Negeri 72 Jakarta. “Informasi sementara menunjukkan bahwa pelaku masih dari lingkungan sekolah tersebut,” kata Kapolri dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat 7 November 2025 malam.

Pada kesempatan yang sama, Listyo menyampaikan bahwa dua orang sedang menjalani operasi akibat ledakan di SMAN 72 Jakarta, yang terletak di Kompleks Perumahan TNI AL Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat siang pukul 12.15. “Salah satu dari mereka yang saat ini menjalani operasi merupakan tersangka pelaku, dan untuk motifnya kita masih sedang mendalami berbagai informasi. Tentu saja akan kita kumpulkan agar menjadi informasi yang utuh ketika nanti disampaikan kepada publik,” kata Listyo seperti dilaporkan Antara.

Baca Juga  Luka Tersembunyi di Balik Bullying dan Bahaya Bunuh Diri

Senjata mainan 

Ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta menyebabkan puluhan orang mengalami cedera. Mayoritas korban telah mendapatkan pengobatan dan kembali ke rumah masing-masing.

“Pada awalnya jumlah korban (luka-luka, red.) sekitar 50 hingga 60 orang, tetapi saat ini Alhamdulillah telah dibentuk posko, dan para korban saat ini mulai bisa pulang secara bertahap,” ujar Kapolri.

Listyo melanjutkan, tidak ada korban jiwa akibat kejadian ledakan itu. Berdasarkan hasil pemeriksaan di lokasi ledakan, polisi menemukan senjata mainan dan tulisan-tulisan.

Itu juga merupakan bagian yang telah kami pelajari untuk memahami motif bagaimana terduga melakukan perakitannya dan menjalankan aksinya. Semua akan kami jelaskan setelah semua informasi, temuan di lapangan, hasil penyelidikan dan penyidikan lanjutan lengkap,” kata Kapolri.

Seorang siswa kelas XI SMAN 72 Jakarta, Sela mengatakan, bom rakitan atau bom molotov yang ditemukan di masjid sekolah diduga dibawa oleh siswa yang sering menjadi korban bullying atau perundungan dari teman-temannya.

“Saya mengira, siswa ini ingin balas dendam dan melakukan bunuh diri. Tadi saya melihat ada tiga jenis bom dan hanya dua yang meledak,” ujar Sela di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, ledakan terjadi setelah khutbah Jumat selesai dan akan diikuti dengan shalat Jumat. Pada saat itu, terjadi ledakan besar. “Saya berada di koridor masjid dan tidak terkena dampaknya. Baju saya kotor karena membantu teman,” katanya.

Ia menyatakan, para peserta salat Jumat di sini hanya terdiri dari siswa, guru, dan individu yang berada di sekolah. Sela mengakui tidak ada tanda-tanda akan terjadi ledakan karena pada pagi hari segala sesuatu berjalan lancar.

“Kami tadi ikut serta dalam kegiatan Adiwiyata pada pagi hari,” katanya.

Baca Juga  Warung Mbah Kebo di Pinggir Jurang, Rasa Tradisional yang Menggugah Kenangan Kampung

Salah satu guru, Toto mengatakan berada di belakang imam dan kaget mendengar ledakan yang cukup besar. “Semua bubar dan beberapa siswa terluka,” katanya.

Penjinak bom 

Pihak Polda Metro Jaya telah melakukan pengamanan di lokasi kejadian (TKP) dengan menarik garis polisi serta melakukan sterilisasi oleh petugas penjinak bom. Selain itu, pihak kepolisian membuka dua posko terkait kejadian tersebut, yaitu di RS Yarsi dan RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

“Langkah-langkah mendirikan posko di Rumah Sakit Yarsi untuk membantu keluarga-keluarga korban dalam mencari anak-anak mereka yang sedang dirawat,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri.

Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan terkait ledakan yang terjadi di SMA Negeri 72, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, pada hari Jumat siang.

“Itu yang ingin kita selidiki. Sedang dilakukan pemeriksaan terhadap Gegana karena ledakan tersebut memiliki SOP khusus. Jangan sampai kita memperlakukan TKP, ada ledakan lanjutan. Karena belum diketahui penyebab ledakan itu,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Pol Budi Hermanto saat diwawancarai, Jumat.

Sampai berita ini dirilis, petugas gabungan masih berada di lokasi ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading pada malam Jumat.

Beberapa anggota Brimob yang dilengkapi senjata, helm taktis, serta petugas dari Polisi Militer Angkatan Laut masih berjaga di depan gerbang SMAN 72 Jakarta. Mobil tim teknis penjinak bom juga masih terparkir di sisi kiri sekolah yang berada di kawasan Kodamar tersebut.Asep Bidin Rosidin, Suhirlan Andriyanto)***

Berita Terkait

Prediksi Skor, H2H, dan Susunan Pemain Bologna vs Napoli di Serie A
Harga Emas Antam Naik Rp21.000 dalam Seminggu
Heboh 3I/ATLAS, Ini Fakta ‘Alien’ Menurut Sains dan Ulama
Dari Saluran Air Jadi Berkah: Warga Belajar dari Aliran Air
Viral, Pemain Persib Kena Tilang Polisi Malaysia, Terkejut Tahu Robi Darwis Prajurit TNI
Usaha Daffa Wardhana Membuat Hadiah Ultah Ariel Tatum, Hasilnya Menakjubkan dan Disukai Banyak Orang
7 Trik Pintar Menggunakan AI ala Ahli Keuangan
Susunan Upacara Hari Pahlawan 10 November 2025: Panduan Lengkap PDF dan Aturan Baju Profesi

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 14:14 WIB

Prediksi Skor, H2H, dan Susunan Pemain Bologna vs Napoli di Serie A

Minggu, 30 November 2025 - 13:29 WIB

Harga Emas Antam Naik Rp21.000 dalam Seminggu

Minggu, 30 November 2025 - 10:28 WIB

Dari Saluran Air Jadi Berkah: Warga Belajar dari Aliran Air

Minggu, 30 November 2025 - 06:43 WIB

Viral, Pemain Persib Kena Tilang Polisi Malaysia, Terkejut Tahu Robi Darwis Prajurit TNI

Minggu, 30 November 2025 - 05:58 WIB

Usaha Daffa Wardhana Membuat Hadiah Ultah Ariel Tatum, Hasilnya Menakjubkan dan Disukai Banyak Orang

Minggu, 30 November 2025 - 05:13 WIB

7 Trik Pintar Menggunakan AI ala Ahli Keuangan

Minggu, 30 November 2025 - 01:27 WIB

Susunan Upacara Hari Pahlawan 10 November 2025: Panduan Lengkap PDF dan Aturan Baju Profesi

Minggu, 30 November 2025 - 00:42 WIB

Update Terbaru: Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Sudah Sadar, KPAI Siap Bantu

Berita Terbaru

Teknologi

Harga Emas Antam Naik Rp21.000 dalam Seminggu

Minggu, 30 Nov 2025 - 13:29 WIB