Ringkasan Berita:
- Warga yang sakit dibawa oleh masyarakat karena jalan yang rusak ternyata merupakan rekaman video dari setahun yang lalu.
- Meski menjadi perbincangan sekitar setahun lalu, tindakan pemerintah belum terlihat jelas.
- Dinas PU melakukan perbaikan jalan pada tahun 2026
AdinJavaTerdapat sebuah video yang menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan masyarakat dalam beberapa waktu terakhir di platform media sosial seperti TikTok.
Video menunjukkan warga yang mengantar pasien pulang dari rumah sakit.
Di berbagai kisah yang beredar, warga mengangkat pasien di jalan yang berlumpur.
Video itu diunggah oleh akun @KOMENGJW empat hari yang lalu dan telah mendapat perhatian masyarakat.
Di dalam video singkat tersebut, tampak sejumlah penduduk di Dukuh Gunung Mujil, Desa Wonosari, Kecamatan Sadang, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, bekerja sama mengantarkan seorang warga pulang dari rumah sakit.
Disoroti
Ini dilakukan lantaran kondisi jalan yang sangat rusak, sehingga tidak mungkin dilalui oleh kendaraan.
Lokasi video menampilkan empat orang pria secara bergantian mengangkat tandu kayu sederhana di tengah jalan tanah yang licin dan berlubang.
Keterangan dalam video mengatakan, jalan tersebut “sudah sejak era kemerdekaan puluhan tahun tidak pernah mengalami pembangunan sama sekali”.
Setelah diunggah, video ini telah dilihat lebih dari 46 ribu kali, memperoleh ribuan jempol hijau, serta berbagai komentar dari pengguna internet.
Banyak pendapat mengungkapkan kondisi infrastruktur di daerah perbatasan Kebumen.
“Pak Prabowo lihat paakk ????,” tulis akun @yuyunaxstroy pada Sabtu (8/11/2025), sebagaimana dilaporkan AdinJavavia Kompas.com, Minggu (9/11/2025).
Dicecar warganet
Banyak netizen juga menyentuh mengenai penggunaan dana desa serta perhatian pemerintah daerah terhadap daerah terpencil.
“Uang desa untuk apa kue,” komentar seorang pengguna yang ikut memberikan tanggapan di kolom tersebut.
Merespons video yang viral ini, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kebumen, Joni Hernawan, mengonfirmasi bahwa jalan tersebut termasuk dalam kategori jalan kabupaten.
Mereka telah melakukan pemeriksaan di lokasi dan berencana untuk mengambil langkah terkait kejadian ini.
“Dinas PUPR akan membangun jalan tersebut dan telah dialokasikan dalam anggaran tahun 2026. Tadi Kabid Bina Marga melakukan pengecekan lokasi yang sempat viral di media sosial untuk memverifikasi informasi di lapangan, dan hasilnya memang benar merupakan jalan kabupaten di ujung ruas jalan lingkar selatan Karangsambung-Sadang, tepatnya di Desa Wonosari Kecamatan Sadang,” ujar Joni.
Faktanya
informasi terkini mengungkap bahwa kejadian yang terdapat dalam video tersebut bukanlah peristiwa yang baru.
Berdasarkan keterangan Nur Hamin, penduduk Desa Wonosari, video tersebut direkam pada November 2024.
Saat itu musim hujan, jalan rusak dan berlumpur. Orang yang dibawa dengan tandu adalah warga yang terjatuh dari motor, setelah dirawat di Rumah Sakit Sudirman, kemudian pulang setelah menjalani operasi tangan,” kata Nur Hamin saat dihubungi oleh Santi (8/11/2025), dikutip oleh AdinJavadari dari Kompas.com (9/11/2025).
Ia menceritakan, pasien tersebut telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada 27 November 2024, sementara kecelakaannya terjadi pada 15 November 2024.
Karena jalan menuju dusun mereka belum dapat dilalui kendaraan, warga harus membawa pasien sejauh sekitar 200 meter dari ujung jalan aspal ke rumahnya di Dukuh Gunung Mujil.
Menurut Hamin, laporan mengenai kerusakan jalan telah disampaikan kepada pemerintah desa sejak lama, baik secara lisan maupun tertulis.
Namun, hingga saat ini perbaikan belum terwujud.
“Sudah disampaikan sebelumnya, tetapi jawabannya hanya berupa saran agar masyarakat saling bahu-membahu mencari solusi sendiri, misalnya dengan mengumpulkan bahan batu. Belum ada tindakan langsung,” katanya.
Jalan yang menjadi jalur utama bagi warga Gunung Mujil sebelumnya belum masuk dalam kategori jalan PU (Pekerjaan Umum) atau jalan kabupaten.
Namun, kini jalan tersebut telah memiliki status sebagai jalan kabupaten.
Video lama ini kembali menjadi perbincangan setelah diunggah ulang oleh pengguna TikTok @KOMENGJW.
Meskipun video tersebut merupakan rekaman lama, kendala yang menjadi masalah utama hingga saat ini masih dalam keadaan rusak parah, terlebih setelah satu musim hujan.
“Ya, memang jalan yang dihadapi sampai saat ini masih sulit dilewati. Itulah mengapa ketika video itu kembali viral, banyak orang mengira kejadian itu baru saja terjadi,” kata Hamin.
Janji Kepala Dinas PUPR
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kebumen, Joni Hernawan menyatakan bahwa jalan tersebut termasuk dalam kategori jalan kabupaten.
Mereka telah melakukan pemeriksaan dan akan mengambil langkah terkait kejadian tersebut.
Dinas PUPR akan mengembangkan jalan tersebut dan direncanakan dalam anggaran tahun 2026.
“Baru saja Kabid Bina Marga melakukan pengecekan terhadap lokasi yang sempat viral di media sosial guna memverifikasi informasi di lapangan, dan hasilnya memang benar merupakan jalan kabupaten di ujung ruas jalan lingkar selatan Karangsambung-Sadang, tepatnya di Desa Wonosari, Kecamatan Sadang,” ujar Joni.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News AdinJava






