Selain Dehidrasi, Suhu Tinggi Bisa Sebabkan Heat Stroke, Bagaimana Menghindarinya?

- Penulis

Jumat, 21 November 2025 - 07:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KALBAR TERKINI– Suhu tubuh yang meningkat secara drastis, biasanya melebihi 40°C, dan sistem pendinginan alami tubuh tidak bekerja dengan efektif dapat menyebabkan keadaan darurat medis yang dikenal sebagai panas tinggi (heat stroke).

Keadaan ini berisiko mengancam jiwa karena dapat menyebabkan kerusakan pada otak, jantung, ginjal, dan otot jika tidak segera ditangani.

Penyebab Heat Stroke:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

  • Sindrom panas umumnya terjadi karena:
  • Suhu yang tinggi terpapar dalam jangka waktu yang lama.
  • Kegiatan fisik berat dalam cuaca yang panas.
  • Dehidrasi berat yang mengganggu kemampuan tubuh untuk mengeluarkan keringat.
  • Ruang yang tidak memiliki sirkulasi udara yang memadai dengan suhu yang tinggi.

Beberapa tanda dan gejala yang umum terjadi pada Heat Stroke antara lain:

  • Suhu tubuh melebihi 40°C
  • Kulit kering, panas, dan merah (karena tidak lagi mengeluarkan keringat)
  • Sakit kepala hebat
  • Keraguan, kebingungan, atau penurunan tingkat kesadaran
  • Nadi cepat dan kuat
  • Mual, muntah
  • Kejang

Pertolongan Pertama

  • Jika seseorang diduga mengalami panas dalam:
  • Segera bawa ke lokasi yang lebih dingin.
  • Melepas pakaian yang berlebihan dapat membantu proses pendinginan.
  • Bersihkan tubuh dengan air dingin atau gunakan kain yang telah dibasahi di atas kulit.
  • Gunakan kipas atau sirkulasi udara alami untuk menurunkan suhu tubuh.
  • Segera hubungi layanan kesehatan darurat — kondisi ini tidak dapat ditangani sendiri.

Pencegahan 

Berada dalam cuaca yang terlalu panas, terdapat beberapa langkah pencegahan untuk menghindari kelelahan panas, antara lain?

1. Tingkatkan Konsumsi Air Putih

Minum air putih secara rutin, bahkan sebelum merasa lapar. Pada cuaca yang panas, tubuh kehilangan cairan lebih cepat melalui keringat.

Jangan mengonsumsi minuman yang mengandung kafein atau alkohol karena bisa mempercepat proses kehilangan cairan tubuh.

Baca Juga  Raisa Kritik Hubungan Pasca Hamish Muncul, Janji Pertahankan Orang Ini

2. Pakailah pakaian yang nyaman dan ringan

Pilih pakaian yang terbuat dari bahan katun atau linen dengan potongan longgar dan warna cerah. Bahan ini memfasilitasi sirkulasi udara dan lebih efektif menyerap keringat dibandingkan kain tebal atau sintetis.

3. Jangan melakukan kegiatan di bawah sinar matahari langsung

Hindari melakukan aktivitas berat di luar ruangan antara pukul 10.00 hingga 15.00, yaitu saat suhu mencapai titik tertinggi. Jika terpaksa harus keluar, gunakan helm, payung, atau kacamata hitam untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari langsung.

4. Gunakan Sunscreen

Lindungi permukaan kulit Anda dari paparan sinar matahari dengan menggunakan tabir surya yang memiliki indeks perlindungan minimal SPF 30. Oleskan kembali setiap dua jam, terutama jika Anda berkeringat banyak atau setelah berenang.

5. Beristirahat di Lokasi yang Dingin

Beristirahat di dalam ruangan yang dilengkapi pendingin udara atau memiliki sirkulasi udara yang baik dapat membantu tubuh mengurangi suhunya. Jika tidak tersedia AC, gunakan kipas angin dan buka jendela agar sirkulasi udara lancar.

6. Mengonsumsi Makanan yang Menyegarkan

Konsumsi makanan yang mengandung banyak air seperti buah-buahan (semangka, melon, jeruk) dan sayuran. Hindari makanan berat serta berminyak karena dapat meningkatkan suhu tubuh.

7. Perhatikan Anak-anak dan Lansia

Kelompok ini lebih rentan terhadap cuaca panas yang ekstrem. Pastikan mereka mengonsumsi cukup cairan, menghindari pakaian yang berat, serta tidak berada di bawah sinar matahari dalam waktu yang terlalu lama.

8. Lakukan Pendinginan Tubuh Secara Berkala

Gunakan handuk basah atau semprotkan air ke wajah dan leher untuk membantu menurunkan suhu tubuh. Mandi dengan air dingin juga bisa menjadi cara yang efektif untuk menjaga tubuh tetap segar.

Baca Juga  7 Weton yang Akan Kaya, Tinggal Menunggu Waktu untuk Rezeki Lebih Besar

9. Kenali Tanda-Tanda Heat Stroke Secara Dini

Waspadai tanda-tanda seperti sakit kepala, muntah, kulit kering, dan tubuh terasa sangat panas. Jika muncul gejala tersebut, segera cari tempat yang dingin dan minum air. Jika kondisi semakin memburuk, segera hubungi layanan medis.

***

Berita Terkait

Prediksi Skor, H2H, dan Susunan Pemain Bologna vs Napoli di Serie A
Harga Emas Antam Naik Rp21.000 dalam Seminggu
Heboh 3I/ATLAS, Ini Fakta ‘Alien’ Menurut Sains dan Ulama
Dari Saluran Air Jadi Berkah: Warga Belajar dari Aliran Air
Viral, Pemain Persib Kena Tilang Polisi Malaysia, Terkejut Tahu Robi Darwis Prajurit TNI
Usaha Daffa Wardhana Membuat Hadiah Ultah Ariel Tatum, Hasilnya Menakjubkan dan Disukai Banyak Orang
7 Trik Pintar Menggunakan AI ala Ahli Keuangan
Susunan Upacara Hari Pahlawan 10 November 2025: Panduan Lengkap PDF dan Aturan Baju Profesi

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 14:14 WIB

Prediksi Skor, H2H, dan Susunan Pemain Bologna vs Napoli di Serie A

Minggu, 30 November 2025 - 13:29 WIB

Harga Emas Antam Naik Rp21.000 dalam Seminggu

Minggu, 30 November 2025 - 10:28 WIB

Dari Saluran Air Jadi Berkah: Warga Belajar dari Aliran Air

Minggu, 30 November 2025 - 06:43 WIB

Viral, Pemain Persib Kena Tilang Polisi Malaysia, Terkejut Tahu Robi Darwis Prajurit TNI

Minggu, 30 November 2025 - 05:58 WIB

Usaha Daffa Wardhana Membuat Hadiah Ultah Ariel Tatum, Hasilnya Menakjubkan dan Disukai Banyak Orang

Minggu, 30 November 2025 - 05:13 WIB

7 Trik Pintar Menggunakan AI ala Ahli Keuangan

Minggu, 30 November 2025 - 01:27 WIB

Susunan Upacara Hari Pahlawan 10 November 2025: Panduan Lengkap PDF dan Aturan Baju Profesi

Minggu, 30 November 2025 - 00:42 WIB

Update Terbaru: Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Sudah Sadar, KPAI Siap Bantu

Berita Terbaru

Teknologi

Harga Emas Antam Naik Rp21.000 dalam Seminggu

Minggu, 30 Nov 2025 - 13:29 WIB