Toga Hill Sumedang: Wisata Alam, Edukasi, dan Kuliner yang Menarik Minat Komunitas HVS

- Penulis

Rabu, 26 November 2025 - 14:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KABAR CIREBON– Toga Hill adalah tempat wisata yang lengkap. Pengunjung yang datang ke sana dapat menikmati danau buatan, pemandangan Gunung Tampomas, pemandangan kota Sumedang, serta aktivitas paralayang.

Toga Hill terletak di Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dengan ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Bisa dikatakan Toga Hill terletak di ketinggian bukit. Jelas saja, para wisatawan yang ingin mengunjungi tempat tersebut harus melewati jalan yang terus meningkat kemiringannya menggunakan kendaraan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari pusat Kota Sumedang, Anda dapat mengambil jalur Jalan Terusan Gunung Puyuh Makam Cut Nyak Dhien dan melanjutkan ke Desa Sukajaya dengan jarak sekitar 5 kilometer. Perjalanan ini membutuhkan waktu sekitar 25 menit.

Harga tiket masuk (HTM) ke Toga Hill tergolong murah, di hari biasa hanya Rp15 ribu dan pada akhir pekan dijual seharga Rp20 ribu.

Di area Toga Hill terdapat banyak lokasi foto yang sangat menarik. Selain adanya danau buatan, juga tersedia jembatan kaca, suasana serta bangunan khas Jepang, taman yang indah, hingga amphiteater.

Anggota Komunitas Happy Vibes Squad (HVS) Kota Bandung yang mengunjungi Toga Hill pada hari Rabu, 5 November 2025, selain ingin menikmati pemandangan dari ketinggian bukit, juga melakukan penelitian terkait kegiatan paralayang.

Ketua Komunitas HVS, Mom Yoke menyampaikan, beberapa anggota sangat antusias dengan aktivitas paralayang. Sebelumnya, mereka pernah melakukan rappelling dan canyoneering, kini ingin melanjutkan dengan paralayang.

“Kami ingin melakukan survei terlebih dahulu mengenai lokasi dan harganya. Tampaknya aktivitas paralayang di Toga Hill sangat menarik. Saat ini anggota HVS sedang mempertimbangkan tarif paralayang yang mencapai Rp450 ribu,” ujar Mom Yoke.

Baca Juga  Zodiak Ini Siap Sukses, Bisnis Baru Mudah Dimulai Minggu Ini

Menurut Mom Yoke, Toga Hill selama ini dikenal karena aktivitas paralayang. Letaknya yang berada di ketinggian bukit memberikan pengalaman luar biasa bagi peserta paralayang.

Ibu Lela dan Ibu Anda menambahkan, sudah lama mereka ingin mewujudkan kegiatan paralayang. Awalnya rencananya di Cililin Bandung Barat, tetapi tampaknya di Toga Hill Sumedang akan lebih menyenangkan.

“Seru banget kalau bisa melakukannya di Toga Hill. Kami sedang mengumpulkan data siapa saja anggota yang ingin mencoba paralayang. Pasti akan memicu adrenalin,” kata Madam Lela.

Toga Hill bukan hanya menyediakan pengalaman wisata alam, tetapi juga terkenal sebagai destinasi edukasi, kuliner, serta tempat untuk kegiatan olahraga.

Bu Karti, Bu Linda, Bu Ai Dodah, dan Bu Reni justru sangat menikmati area amphiteater yang terdapat di Toga Hill. Mereka tidak hanya melakukan foto selfi tetapi juga merekam video.

“Tempat ini sangat indah untuk diabadikan. Terlihat Gunung Tampomas yang tertutup kabut. Di sisi lain, pemandangan ke bawah menunjukkan suasana Kota Sumedang,” kata Bu Karti.

Bu Ai Dodah mengungkapkan sangat puas dengan kunjungan ke Togal Hill. Ia menyebutkan, jarang menemukan suasana yang romantis seperti yang dirasakan di amfiteater. Terlebih saat menjelang senja, kondisi di amfiteater Togal Hill sangat menarik.

Teh Ai, Teh Devi, Ibu Etty, dan Ibu Yuyun tampak bahagia saat berkeliling danau buatan di Toga Hill. Mereka satu per satu mengabadikan diri di atas jembatan kaca.

“Banyak titik foto yang cocok untuk diunggah di Instagram. Sayang jika dilewatkan begitu saja. Lokasi ini juga akan direkomendasikan kepada teman-teman yang penasaran dengan Toga Hill,” ujar Teh Ai.

Bu Teti, Ibu Atty, dan Kang Toni mendekati senja mencoba makanan yang tersedia di kafe Toga Hill. Kang Toni memesan kopi, Ibu Atty memesan pisang keju, dan Bu Teti memesan cireng.

Baca Juga  Itinerary Kulineran Seharian di Lampung dengan Bujet Rp 435 Ribu: Legenda dan Kopi Lampung

“Yang enak di sana adalah minuman rempah bumi. Ini mirip dengan wedang bandrek. Pokoknya cocok ketika cuaca mulai dingin di senja hari,” kata Bu Teti, yang pernah mengajar di SD Banjarsari.

Sebelum kembali ke Bandung, anggota Komunitas HVS sempat singgah untuk membeli oleh-oleh di Tahu Bungkeng. Semua merasa gembira dan memiliki kenangan tersendiri.***

Berita Terkait

Prediksi Skor, H2H, dan Susunan Pemain Bologna vs Napoli di Serie A
Harga Emas Antam Naik Rp21.000 dalam Seminggu
Heboh 3I/ATLAS, Ini Fakta ‘Alien’ Menurut Sains dan Ulama
Dari Saluran Air Jadi Berkah: Warga Belajar dari Aliran Air
Viral, Pemain Persib Kena Tilang Polisi Malaysia, Terkejut Tahu Robi Darwis Prajurit TNI
Usaha Daffa Wardhana Membuat Hadiah Ultah Ariel Tatum, Hasilnya Menakjubkan dan Disukai Banyak Orang
7 Trik Pintar Menggunakan AI ala Ahli Keuangan
Susunan Upacara Hari Pahlawan 10 November 2025: Panduan Lengkap PDF dan Aturan Baju Profesi

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 14:14 WIB

Prediksi Skor, H2H, dan Susunan Pemain Bologna vs Napoli di Serie A

Minggu, 30 November 2025 - 13:29 WIB

Harga Emas Antam Naik Rp21.000 dalam Seminggu

Minggu, 30 November 2025 - 10:28 WIB

Dari Saluran Air Jadi Berkah: Warga Belajar dari Aliran Air

Minggu, 30 November 2025 - 06:43 WIB

Viral, Pemain Persib Kena Tilang Polisi Malaysia, Terkejut Tahu Robi Darwis Prajurit TNI

Minggu, 30 November 2025 - 05:58 WIB

Usaha Daffa Wardhana Membuat Hadiah Ultah Ariel Tatum, Hasilnya Menakjubkan dan Disukai Banyak Orang

Minggu, 30 November 2025 - 05:13 WIB

7 Trik Pintar Menggunakan AI ala Ahli Keuangan

Minggu, 30 November 2025 - 01:27 WIB

Susunan Upacara Hari Pahlawan 10 November 2025: Panduan Lengkap PDF dan Aturan Baju Profesi

Minggu, 30 November 2025 - 00:42 WIB

Update Terbaru: Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Sudah Sadar, KPAI Siap Bantu

Berita Terbaru

Teknologi

Harga Emas Antam Naik Rp21.000 dalam Seminggu

Minggu, 30 Nov 2025 - 13:29 WIB