AdinJavaBaru saja gempa terbaru mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, pada hari Sabtu (8/11/2025) pagi, dengan titik episentrum berada di laut dekat pantai.
BMKG Wilayah II melaporkan gempa bumi yang terjadi di Sukabumi pada pukul 10.20 WIB dengan kekuatan sebesar Magnitudo 2,7.
Episentrum gempa Sukabumi terletak di laut dekat pantai, 64 km Tenggara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Sedangkan pusat gempa berada pada kedalaman 25 km.
“Info Gempa Mag:2.7, 08-Nov-25 10:20:35 WIB, Lok:7.56 LS – 106.67 BT (64 km Tenggara KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn: 25 Km ::BMKG,” tulis BMKG Wilayah II di akun X @bmkgwilayah2, Sabtu (8/11/2025) pagi.
Sebelumnya, gempa terbaru di Jawa Barat mengguncang Bandung pada hari Sabtu (8/11/2025) pagi dengan titik episentrum berada di daratan.
BMKG Wilayah II melaporkan gempa bumi yang terjadi di Bandung pada pukul 09.59 WIB dengan kekuatan sebesar Magnitudo 2,2.
Pusat gempa Bandung terletak di daratan, 38 km Barat Daya Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Sementara itu, titik pusat gempa terletak pada kedalaman 144 km.
“Info Gempa Mag:2.2, 08-Nov-25 09:59:34 WIB, Lok:7.37 LS – 107.51 BT (38 km BaratDaya KAB-BANDUNG-JABAR), Kedlmn: 144 Km ::BMKGG,” tulis BMKG Wilayah II di akun X @bmkgwilayah2, Sabtu (8/11/2025) pagi.
Skala Gempa
Berdasarkan skala MMI yang diambil dari situs BMKG, berikut informasi MMI yang bisa dipelajari.
I MMI
Gempa bumi tidak terasa kecuali dalam kondisi yang sangat luar biasa oleh sejumlah orang.
II MMI
Gempa bumi terasa oleh sejumlah orang, serta benda-benda kecil yang digantung seperti lampu gantung berayun.
III MMI
Gempa bumi terasa jelas di dalam rumah.
Gempa terasa seperti sedang berada di dalam truk yang sedang melaju.
IV MMI
Pada siang hari, terasa oleh banyak orang di dalam rumah, sedangkan beberapa orang di luar rumah merasakan getaran, keramik retak, jendela dan pintu bergerak hingga mengeluarkan suara gesekan, serta dinding terdengar berbunyi.
V MMI
Gempa bumi dapat dirasakan oleh sebagian besar orang, orang-orang berlarian, peralatan rumah tangga retak, barang-barang terlempar, tiang dan benda besar tampak goyah, serta lonceng bisa berhenti berayun.
VI MMI
Gempa bumi terasa oleh seluruh masyarakat.
Banyak orang kaget dan lari keluar, plester dinding mengelupas, cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan yang tidak terlalu parah.
VII MMI
Semua orang meninggalkan rumah.
Kerusakan kecil pada rumah yang memiliki struktur dan konstruksi yang baik.
Sementara itu, pada bangunan yang memiliki konstruksi yang tidak memadai mengalami retakan bahkan hancur, cerobong asap retak.
Dan getaran bisa dirasakan oleh seseorang yang sedang mengendarai kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan kecil pada struktur bangunan yang kokoh.
Kerusakan pada bangunan yang memiliki struktur tidak memadai, dinding terlepas dari kerangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen ambruk, serta air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang memiliki struktur kokoh, rangka rumah menjadi melengkung, terdapat banyak retakan.
Rumah terlihat bergeser dari fondasi awalnya. Saluran pipa di dalam rumah rusak.
X MMI
Bangunan kayu yang kokoh rusak, kerangka rumah terlepas dari fondasinya, tanah retak dan rel melengkung, longsoran tanah terjadi di setiap sungai serta daerah dengan kemiringan curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit tersisa berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa yang berada di bawah tanah sudah tidak bisa digunakan lagi, tanah retak, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur sama sekali, gelombang terlihat di permukaan tanah.
Lanskap menjadi gelap, benda-benda terlempar ke langit.
Berikut langkah-langkah yang harus kamu lakukan ketika terjadi gempa.
1. Tetap tenang
Saat terjadi gempa, usahakan untuk tidak takut dan tetap tenang!
Tarik napas perlahan, kemudian amati lingkungan sekitar dan tentukan tempat yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika sedang berada di dalam penginapan saat terjadi gempa, usahakan untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar kamu.
Meja merupakan tempat paling aman untuk berlindung dari benda-benda yang jatuh akibat gempa bumi.
Kemudian, lindungi kepala menggunakan benda yang lembut.
Contohnya bantal, helm, papan, atau yang paling efisien adalah dengan menggunakan kedua tangan dalam posisi terbuka.
3. Di luar ruangan
Jika sedang berada di luar ruangan saat terjadi gempa, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah segera menjauhi bangunan dan tiang, kemudian pergi ke area yang terbuka.
Tenanglah diri dengan menghirup napas perlahan dan jangan melakukan apa pun.
Karena biasanya setelah gempa pertama terjadi, akan muncul gempa lanjutan.
4. Di kerumunan
Gempa bisa terjadi setiap saat.
Jika saat itu kamu berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kekacauan.
Untuk menghindari hal tersebut, kamu sebaiknya mengikuti petunjuk dari petugas penyelamat dan berusaha langsung menuju tangga darurat agar sampai ke area terbuka.
5. Di pegunungan atau wilayah dataran tinggi
Jika terjadi gempa saat kamu sedang berada di pegunungan, segeralah berpindah ke area terbuka untuk berlindung.
Hindari area dekat lereng karena dipastikan dapat menyebabkan tanah longsor dan membahayakan nyawa.
6. Di laut
Gempa bumi yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan terjadinya gelombang tsunami.
Jika terjadi gempa, segeralah berpindah ke area yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang bepergian ketika gempa terjadi, peganglah dengan kuat agar tidak jatuh.
Berhenti di lokasi yang terbuka dan berhenti di sana. (*)
Baca artikel-artikel AdinJavadi di Google News






