Otomotif – Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali mencatatkan prestasi yang membanggakan di tingkat nasional. Di ajang Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025, Jatim mampu meraih penghargaan Nusantaraya Award, sebuah apresiasi berkelas yang diberikan kepada daerah yang menunjukkan komitmen dan inovasi kuat dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif.
Penghargaan diberikan langsung oleh Ketua Umum Indonesia Creative Cities Network (ICCN), yang disaksikan oleh Menteri Ekonomi Kreatif RI Teuku Riefky Harsya, Wakil Menteri Kebudayaan RI Giring Ganesha, serta Utusan Khusus Presiden untuk Pengembangan Generasi Muda dan Seniman Raffi Ahmad.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, Iwan, mengambil piala mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam acara utama yang dihelat di Gedung Malang Creative Center (MCC), Sabtu (8/11).
Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan terhadap keberhasilan Jawa Timur dalam membangun dan memperkuat jaringan komunitas kreatif, serta mendorong kerja sama antar pihak terkait melalui kebijakan nyata. Salah satunya diwujudkan dalam Peraturan Gubernur Jatim Nomor 10 Tahun 2023 mengenai Pengembangan Ekonomi Kreatif.
Alhamdulillah, Jawa Timur berhasil meraih penghargaan Nusantaraya Award dari ICCN. Salah satu faktor utamanya adalah komitmen dan inovasi Jatim dalam menciptakan ekosistem kreatif yang kuat serta memperkuat kerja sama lintas sektor,” “Alhamdulillah, Jawa Timur mampu mendapatkan penghargaan Nusantaraya Award dari ICCN. Salah satu alasannya adalah dedikasi dan inovasi Jatim dalam membangun lingkungan kreatif yang kokoh serta memperluas jaringan antar sektor,” “Alhamdulillah, Jawa Timur berhasil meraih penghargaan Nusantaraya Award dari ICCN. Salah satu penyebab utamanya adalah komitmen dan keberanian Jatim dalam mengembangkan ekosistem kreatif yang tangguh serta memperkuat hubungan lintas sektor,” “Alhamdulillah, Jawa Timur berhasil meraih penghargaan Nusantaraya Award dari ICCN. Salah satu alasan kuatnya ialah komitmen dan kreativitas Jatim dalam membangun sistem kreatif yang solid serta memperkuat kolaborasi lintas sektor,
kata Gubernur Khofifah Indar Parawansa dari Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (8/11).
Khofifah mengungkapkan, investasi di sektor ekonomi kreatif di Jawa Timur terus menunjukkan perkembangan yang positif. Pada Semester I tahun 2025, besarnya investasi sektor tersebut mencapai Rp 6,86 triliun, naik sebesar 12,83 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 6,08 triliun.
Selain itu, prestasi ekspor sektor ekonomi kreatif juga menunjukkan kinerja yang mengesankan. Pada Semester I tahun 2025, nilai ekspor Jatim mencapai USD 12.887,01 juta, meningkat 4,27 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar USD 12.359,23 juta.
Alhamdulillah, Jawa Timur menjadi provinsi yang memiliki nilai ekspor ekonomi kreatif tertinggi di Indonesia, dengan komoditas utama seperti fesyen, kerajinan, dan makanan,
tambah Khofifah.
Menurutnya, kekuatan ekonomi kreatif Jawa Timur tidak hanya didorong oleh investor besar, tetapi juga didukung oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang berada di berbagai bidang. Ia menganggap, sektor ekonomi kreatif kini telah berkembang menjadi wilayah yang paling menjanjikan dan dinamis dalam masyarakat saat ini.
“Pertumbuhan ekonomi kreatif berlangsung sangat pesat. Ini memerlukan perhatian serius agar kita mampu menciptakan lingkungan yang sesuai, baik bagi pelaku maupun investor,” tegasnya.
Gubernur Khofifah memberikan penghargaan ini kepada seluruh pelaku dan penggerak ekonomi kreatif di Jawa Timur. Menurutnya, penghargaan tersebut bukanlah akhir dari perjuangan, tetapi menjadi semangat baru untuk terus meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
“Penyelarasan ini bukanlah akhir dari perjuangan kita, melainkan semangat untuk terus menjadikan Jawa Timur sebagai surganya ekonomi kreatif di Indonesia,” ujarnya.
Sebagai informasi, Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) adalah acara tahunan yang diadakan oleh ICCN, jaringan kota dan kabupaten kreatif yang berdiri sejak 2015 dengan lebih dari 260 anggota daerah di seluruh Indonesia. Acara ini menjadi wadah kerja sama bagi berbagai pihak untuk memperkuat identitas budaya, memperluas inovasi, serta menciptakan ekosistem kreatif nasional.
Ikut hadir dalam penyelenggaraan ICCF 2025 di Malang, Menteri Ekonomi Kreatif RI Teuku Riefky Harsya, Wakil Menteri Kebudayaan RI Giring Ganesha, serta Utusan Khusus Presiden untuk Pengembangan Generasi Muda dan Seniman Raffi Ahmad.






