Bonek Turunkan Ekspektasi, Harga Tiket Naik, Prestasi Persebaya Mandek!

- Penulis

Jumat, 21 November 2025 - 22:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AdinJava— Pendukung Persebaya Surabaya mulai mengurangi harapan setelah melihat kinerja tim yang belum stabil hingga pekan ke-12 Liga Super 2025/2026. Keluhan terdengar karena yang dirasakan justru kenaikan harga tiket, bukan peningkatan hasil di lapangan.

Hasil imbang 1-1 saat berkunjung ke kandang Persik Kediri, Jumat (7/11/2025), mencerminkan situasi tim yang masih naik turun.

Persebaya Surabaya bermain dengan semangat tinggi, menghasilkan beberapa kesempatan, tetapi gagal memperoleh kemenangan yang diperlukan untuk naik ke papan atas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pertandingan di Stadion Gelora Joko Samudro sebenarnya sempat memunculkan harapan.

Persebaya Surabaya lebih dulu unggul melalui Catur Pamungkas yang memanfaatkan bola rebound setelah tendangan Gali Freitas berhasil diblok oleh kiper Leonardo Navacchio.

Namun, momentum tersebut hilang setelah Francisco Rivera mendapatkan kartu merah langsung pada menit ke-76.

Kondisi 10 lawan 11 menyebabkan Persebaya Surabaya kehilangan kendali permainan, sehingga Persik mampu mencetak gol penyama di sisa waktu pertandingan.

Persebaya Surabaya masih memiliki beberapa kesempatan bagus untuk memastikan kemenangan, seperti tendangan Dime Dimov dan penyelesaian Bruno Moreira di menit akhir pertandingan.

Namun, ketajaman sentuhan akhir membuat kesempatan itu hilang begitu saja.

Satu poin tambahan akhirnya hanya mempertahankan Persebaya Surabaya di posisi ke-9 klasemen dengan 15 poin. Sementara target awal musim yang pernah berharap mencapai papan atas kembali terasa semakin jauh.

Kekhawatiran muncul dari para penggemar yang sebelumnya dikenal paling antusias mendukung tim kesayangan kota.

Akun fanbase @tribunpersebaya memberikan komentar yang menarik perhatian dan menjadi topik pembicaraan, “Turunkan harapan terhadap klub kesayangan kalian. Yang naik hanya harga tiket, bukan prestasi.”

Komentar tersebut memicu gelombang tanggapan yang serupa dari penggemar Bonek lainnya.

Baca Juga  Makanan Khas Nusantara Hadir di Festival Kuliner Gorontalo

Banyak orang merasa Persebaya Surabaya kembali mengulangi cara bermain musim sebelumnya: performa yang tidak konsisten, target besar tidak tercapai, dan para penggemar kembali harus menerima kekecewaan.

“Benar sudah, yang penting bertahan saja alhamdulillah, angin-anginan mainnya,” tulis salah satu Bonek yang menggambarkan situasi pertandingan yang tidak menentu.

Beberapa orang menganggap kondisi ini telah menjadi siklus tahunan yang terus berulang tanpa adanya penyelesaian yang signifikan.

“Target juara tidak sesuai harapan, sayangnya harus membeli tiket ilegal untuk menyaksikan pertandingan yang di bawah ekspektasi,” komentar lainnya yang menyoroti kesenjangan antara biaya dukungan dan hasil yang diterima.

Penggemar merasa perlu mengeluarkan uang lebih banyak tetapi kinerja di lapangan tidak meningkat.

Dari Persebaya kita belajar arti tidak memiliki harapan,” tulis salah satu komentar yang bernuansa sindiran. Sementara komentar lain lebih jujur, “Mencoba juara… cukup saja lolos dari degradasi sudah bersyukur.

Dari 10 pertandingan yang dijalani oleh Persebaya Surabaya di bawah arahan Eduardo Perez, secara statistik mereka meraih 4 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 3 kekalahan.

Mereka mencetak 12 gol dan kemasukan 10 kali dengan rata-rata poin sebesar 1,50 per pertandingan.

Nomor tersebut menggambarkan bahwa tim cukup mampu bersaing untuk bertahan di tengah, tetapi belum cukup memadai untuk bersaing di papan atas.

Kemampuan bermain masih kurang konsisten, terutama dalam menyelesaikan pertandingan dan mengambil keputusan penting pada momen kritis.

Di sisi lain, tekanan dari para pendukung sangat besar. Persebaya Surabaya merupakan sebuah klub yang memiliki basis penggemar yang luas, identitas yang jelas, serta sejarah penuh semangat sehingga harapan selalu tinggi setiap musimnya.

Namun kondisi saat ini menyebabkan para pendukung memilih mengendalikan emosinya. Alih-alih bersorak untuk kemenangan, banyak yang kini hanya berharap tim tampil stabil dan tidak terjebak di zona degradasi.

Baca Juga  Aset Sandra Dewi dan Harvey yang Dilelang, Siapa Berminat?

Ketidakpuasan tidak berarti menghentikan dukungan, melainkan lebih merupakan bentuk peringatan.

Bonek berharap manajemen dan tim lebih memperhatikan kekhawatiran yang muncul, khususnya terkait hubungan antara harga tiket, kualitas pertandingan, serta komitmen dalam meraih prestasi.

Persebaya Surabaya masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki performanya karena musim belum berakhir. Namun, momentum harus segera dimanfaatkan agar musim ini tidak kembali ditutup dengan label “nyaris” dan “seharusnya bisa lebih baik.”

Bagi penggemar Persebaya Surabaya, rasa cinta terhadap klub ini tidak akan pernah memudar.

Namun mereka kini memutuskan untuk bersikap lebih realistis, sambil mengingatkan pihak klub agar tidak hanya fokus pada angka pendapatan, tetapi juga rasa bangga yang seharusnya dirasakan setiap kali menggunakan jersey hijau yang menjadi ciri khas Surabaya.

Berita Terkait

Samsat Cimareme, Hadirkan Layanan Wajib Pajak Lebih Cepat dan Humanis
Bupati Ponorogo Jadi Tersangka Suap Jabatan dan Gratifikasi
Lagu Ulang Tahun Menggema di Stadion Manahan Meski Persis Solo Imbang
Hasil Liga Inggris: Kemenangan Arsenal Gagal di Markas Sunderland, Puncak Klasemen Terancam
Satlantas Polres Cimahi Sapa Pemohon di Samsat Cimahi
Peringkat Ketiga Piala Dunia U17: Peluang Timnas Indonesia Menipis
Klasemen MotoGP 2025: Bagnaia Kehilangan Keunggulan, Acosta Ancam Perburuan Juara
Polantas Menyapa Tingkatkan Kenyamanan Pelayanan Yang Efektif di Samsat Cimahi

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 14:14 WIB

Prediksi Skor, H2H, dan Susunan Pemain Bologna vs Napoli di Serie A

Minggu, 30 November 2025 - 12:44 WIB

Heboh 3I/ATLAS, Ini Fakta ‘Alien’ Menurut Sains dan Ulama

Minggu, 30 November 2025 - 10:28 WIB

Dari Saluran Air Jadi Berkah: Warga Belajar dari Aliran Air

Minggu, 30 November 2025 - 06:43 WIB

Viral, Pemain Persib Kena Tilang Polisi Malaysia, Terkejut Tahu Robi Darwis Prajurit TNI

Minggu, 30 November 2025 - 05:58 WIB

Usaha Daffa Wardhana Membuat Hadiah Ultah Ariel Tatum, Hasilnya Menakjubkan dan Disukai Banyak Orang

Minggu, 30 November 2025 - 05:13 WIB

7 Trik Pintar Menggunakan AI ala Ahli Keuangan

Minggu, 30 November 2025 - 01:27 WIB

Susunan Upacara Hari Pahlawan 10 November 2025: Panduan Lengkap PDF dan Aturan Baju Profesi

Minggu, 30 November 2025 - 00:42 WIB

Update Terbaru: Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Sudah Sadar, KPAI Siap Bantu

Berita Terbaru