Prabowo: Saya Tidak Dikuasai Jokowi, Ini Tiga Kali Pernyataan Jelas

- Penulis

Sabtu, 15 November 2025 - 02:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ringkasan Berita:

  • Prabowo melindungi dan memuji Jokowi dengan menyebutkan bahwa ia tidak memiliki ambisi apa pun saat memimpin pemerintahan sebelumnya.
  • Prabowo mengatakan hal yang sama dalam pidatinya pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Presiden, Jakarta, 5 Mei 2025.

 

AdinJavaIsu bahwa Presiden Prabowo Subianto berada di bawah pengaruh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tampaknya benar-benar ingin ia hentikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejak awal tahun 2025, Prabowo tercatat tiga kali secara terbuka menolak persepsi tersebut dalam berbagai kesempatan resmi.

Dalam tiga agenda berbeda yang dijalani hanya dalam beberapa bulan pertama masa pemerintahannya, Prabowo menegaskan bahwa ia memimpin dengan penuh kemandirian, bukan sebagai perpanjangan tangan siapa pun.

Pernyataannya menjadi tanda kuat bahwa dia ingin menegaskan batas jelas antara dukungan politik dan kemandirian kepemimpinan.

HUT Gerindra, Februari 

Pertama kali Prabowo menyangkal bahwa dirinya di bawah kendali Jokowi saat hadir dalam perayaan HUT Ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 15 Februari 2025.

Pada awalnya, Prabowo mengapresiasi dan memuji Jokowi dengan menyebut bahwa ia tidak memiliki ambisi apa pun saat memimpin pemerintahan sebelumnya.

“Pak Jokowi, saya yakin tidak memiliki niat untuk membuat hal ini dan itu. Saya mengenalnya selama lima tahun dalam kabinet. Saya menjadi saksi. kepemimpinannya hanya demi rakyat Indonesia,” ujar Prabowo dalam pidatonya.

Kemudian, Prabowo menyampaikan, banyak pihak yang mengatakan dirinya di bawah kendali Jokowi.

“Tapi dikatakan saya di bawah kendali Pak Jokowi, tidak jelas,” kata Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra ini menyangkal pernyataan tersebut sambil menegaskan bahwa sejak lama ia menginginkan Indonesia menjadi negara yang kuat.

Baca Juga  Prediksi Susunan Pemain Manchester City vs Liverpool Live SCTV, Haaland Tampil

“Sumpahku. Sama seperti senior-seniorku di sana. Tidak ada yang ingin kekuasaan demi kehebatan kita sendiri,” katanya.

Sidang kabinet, Mei

Tiga bulan kemudian, Prabowo menyampaikan hal yang sama dalam pidatonya pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Presiden, Jakarta, 5 Mei 2025.

Prabowo secara tegas menyangkal berita yang menggambarkannya sebagai alat yang diatur oleh Jokowi.

“Saya diberi tahu, apa itu, presiden boneka. Saya diatur oleh Pak Jokowi, seakan-akan Pak Jokowi setiap malam menelepon saya, saya menyatakan bahwa hal itu tidak benar,” tegas Prabowo.

Prabowo mengakui, ia sering berdiskusi dengan Jokowi guna meminta pendapat dan masukan terkait pengalaman 10 tahun memimpin Indonesia.

Namun, tidak hanya Jokowi. Komunikasi serupa juga dilakukan Prabowo dengan Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri.

Prabowo menganggap pertemuan dengan para mantan presiden bukanlah sesuatu yang perlu diperhatikan secara berlebihan.

“Saya menghadap beliau tidak ada masalah, saya menghadap Pak SBY tidak ada masalah, saya menghadap Ibu Mega tidak ada masalah. Jika memungkinkan, saya ingin menghadap Gus Dur, jika bisa. Menghadap Pak Harto, menghadap Bung Karno jika memungkinkan,” tambahnya.

Di Cilegon, November

Baru-baru ini, tepatnya pada 6 November 2025, Prabowo kembali menyampaikan pendapat yang sama, yaitu menyangkal tuduhan bahwa dirinya takut dan masih di bawah kendali Jokowi.

Menurut Prabowo, hubungan antaranya dengan Jokowi berjalan dengan lancar.

“Saya bukan Prabowo yang takut pada Jokowi, Prabowo masih di bawah kendali Jokowi, tidak ada seperti itu,” ujar Prabowo saat meresmikan pabrik PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten, Kamis (6/11/2025).

Kepala Negara mengatakan, Jokowi tidak pernah menyampaikan apa pun kepadanya.

Baca Juga  Satlantas Polres Cimahi Hadirkan Pelayanan Optimal di Samsat Cimareme dengan Program “Polantas Menyapa”

Ia juga meragukan, mengapa harus takut pada Jokowi meskipun keduanya memiliki hubungan yang baik.

“Pak Jokowi tidak pernah menyuruh saya apa-apa, ya saya harus mengatakan yang sebenarnya. Pak Prabowo takut kepada Pak Jokowi, itu tidak benar. Untuk apa saya takut kepadanya? Saya merasa dekat dengan beliau, jadi mengapa harus takut, bukan?” kata Prabowo.

Partai politik koalisi meminta agar tidak dibesar-besarkan

Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno, yakin bahwa Presiden Prabowo tidak berada di bawah pengaruh Jokowi.

Menurutnya, Prabowo menjalankan tugas dan wewenangnya sebagai kepala negara sesuai dengan mandat konstitusi tanpa terpengaruh oleh Jokowi.

“Jika memang hal ini terkait langsung dengan isu bahwa kemudian Bapak Presiden Prabowo di bawah kendali Presiden sebelumnya, Bapak Jokowi, saya rasa itu tidak benar,” ujar Wakil Ketua Umum PAN, Eddy Soeparno, di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

Menurut Eddy, posisi presiden memungkinkan seorang pemimpin negara bertindak secara mandiri dalam menjalankan pemerintahan.

Anggota partai PAN tersebut menganggap tidak benar jika ada pihak yang mengira setiap tindakan dan kebijakan Prabowo diambil karena pengaruh Jokowi.

Berita Terkait

Samsat Cimareme, Hadirkan Layanan Wajib Pajak Lebih Cepat dan Humanis
Bupati Ponorogo Jadi Tersangka Suap Jabatan dan Gratifikasi
Lagu Ulang Tahun Menggema di Stadion Manahan Meski Persis Solo Imbang
Hasil Liga Inggris: Kemenangan Arsenal Gagal di Markas Sunderland, Puncak Klasemen Terancam
Satlantas Polres Cimahi Sapa Pemohon di Samsat Cimahi
Peringkat Ketiga Piala Dunia U17: Peluang Timnas Indonesia Menipis
Klasemen MotoGP 2025: Bagnaia Kehilangan Keunggulan, Acosta Ancam Perburuan Juara
Polantas Menyapa Tingkatkan Kenyamanan Pelayanan Yang Efektif di Samsat Cimahi

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 06:20 WIB

Upayakan Percepat Distribusi, Sjafrie Perintahkan Kirim Bantuan Via Udara

Minggu, 30 November 2025 - 13:45 WIB

Betulkah Polemik PBNU Dipicu Persoalan Pengelolaan Kosensi Tambang? 

Sabtu, 29 November 2025 - 14:10 WIB

Mengejutkan! Ada Bintang Dibalik Skandal Bandara Morowali. Siapakah Dia?

Jumat, 28 November 2025 - 21:42 WIB

Banjir dan Longsor Terjang Sumatra, 174 Tewas dan 12.546 KK Mengungsi

Jumat, 28 November 2025 - 12:52 WIB

Anomali Bandara Morowali Ancam Kedaulatan Negara dan Stabilitas Ekonomi. Harus Ditindak!

Rabu, 26 November 2025 - 17:41 WIB

Pasca Gus Yahya Tidak Lagi Jadi Ketua, Miftachul Akhyar Pimpin PBNU

Senin, 24 November 2025 - 09:59 WIB

Pertimbangan Politik! Rais Aam Cabut Penasihat Khusus Gus Yahya

Senin, 17 November 2025 - 12:25 WIB

Perkuat Program MBG, BGN Gelar Rapat konsolidasi SPPG

Berita Terbaru

Teknologi

Harga Emas Antam Naik Rp21.000 dalam Seminggu

Minggu, 30 Nov 2025 - 13:29 WIB