Ringkasan Berita:
- Nabi Muhammad SAW mengajarkan doa di waktu sore yang penuh berkah yang dianjurkan dibaca setiap sore.
- Doa ini berfungsi sebagai pengingat akan kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa, sarana untuk memohon perlindungan, serta bentuk rasa terima kasih setelah menjalani aktivitas sehari-hari.
- Permohonan Doa untuk Kebaikan Malam dan Perlindungan terhadap Tindakan Jahat
- Pesan Utama dari Nabi Muhammad SAW
AdinJava–Saat senja penuh dengan berkah.
Saat beberapa orang kembali ke rumah untuk berkumpul dengan keluarga, sebagian lainnya masih bekerja mencari penghidupan, dan ada yang baru mulai melakukan aktivitas pada malam hari.
Pada kondisi tersebut, Nabi Muhammad SAW mengajarkan umat Islam agar tidak lupa melakukan zikir dan doa di sore hari, sebagai wujud rasa syukur serta pengingat kepada Allah SWT.
Menurut ajaran Nabi Muhammad SAW, waktu senja merupakan salah satu saat yang paling baik untuk melakukan zikir.
Saat ini manusia diingatkan bahwa segala tindakan yang dilakukan sepanjang hari, baik yang menyenangkan maupun menyedihkan, semua terjadi dengan izin dan kehendak Allah SWT. Oleh karena itu, doa di waktu sore menjadi cara untuk menenangkan jiwa dan memperkuat keyakinan.
Doa Pertama: Mengingat Perjalanan Hidup, Kematian, dan Pemulangan ke Allah
Doa ini disampaikan oleh Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah.
Tulisan Arab:
Ya Allah, dengan Engkau kami berada di siang hari, dengan Engkau kami hidup, dengan Engkau kami mati, dan kepada-Mu kami kembali.
Latin:
Ya Allah, dengan Engkau kami berangkat, dengan Engkau kami hidup, dengan Engkau kami mati, dan kepada-Mu kami kembali.
Artinya:
Ya Allah, dengan Engkau aku berjalan di siang hari, dengan Engkau kami hidup, dengan Engkau kami mati. Hanya kepada-Mu kami kembali.
(HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah)
Makna doa ini mengajarkan manusia untuk senantiasa mempercayakan hidup dan kematian hanya kepada Allah. Tidak ada yang dapat menjamin kelangsungan hidup seseorang selain kehendak Allah SWT.
Doa Kedua: Kesediaan kepada Allah, Agama Islam, dan Rasulullah SAW
Doa berikut dikabarkan oleh Tsabān RA:
Tulisan Arab:
Saya ridha dengan Allah sebagai Tuhan, dengan Islam sebagai agama, dan dengan Muhammad shallallahu alayhi wasallam sebagai nabi dan utusan.
Latin:
Bahwa Radhītu adalah Tuhan yang disembah, agama Islam adalah keyakinanku, dan Nabi Muhammad shallallāhu ‘alaihi wa sallama adalah utusan Allah.
Artinya:
Aku bersedia menganggap Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, dan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi serta utusan.
(HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai, Al-Hakim)
Doa ini menunjukkan keyakinan seorang Muslim terhadap tiga dasar pokok dalam imannya: Allah, agama Islam, dan Nabi Muhammad.
Membaca doa ini pada waktu sore dapat menjadi penguatan spiritual yang menunjukkan bahwa kehidupan serta segala tantangan yang dihadapi merupakan bagian dari rencana Tuhan.
Doa Ketiga: Permintaan Kebaikan Malam dan Perlindungan dari Tindakan Jahat
Doa yang dikabarkan oleh Ibnu Mas‘ud RA memiliki makna yang sangat dalam.
Tulisan Arab:
Kami berangkat dan kerajaan milik Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan selain Allah yang tunggal, tidak ada sekutu baginya, kerajaan adalah milik-Nya dan segala puji bagi-Nya, dan Dia maha kuasa atas segala sesuatu. Tuhan, aku memohon kebaikan yang ada dalam malam ini dan kebaikan yang setelahnya, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang ada dalam malam ini dan keburukan yang setelahnya. Tuhan, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan tua, aku berlindung kepada-Mu dari siksa api neraka dan siksa kubur.
Latin :
Amsainā dan amsā kerajaan bagi Allah, serta segala puji bagi Allah. Tidak ada tuhan selain Allah, Dia satu tanpa sekutu. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian, dan Dia maha kuasa atas segala sesuatu. Tuhan, aku memohon kebaikan yang ada dalam malam ini dan kebaikan yang ada setelahnya, serta aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang ada dalam malam ini dan keburukan yang ada setelahnya. Tuhan, aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas dan kelemahan usia. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa api neraka dan siksa kubur.
Artinya:
“Kami dan kekuasaan Allah di waktu sore. Segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Tuhan kami, kami memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam berikutnya. Kami berlindung kepada-Mu dari kejahatan malam ini dan malam berikutnya. Tuhan kami, kami berlindung kepada-Mu dari rasa malas, masa tua yang buruk, serta siksa neraka dan kubur.”
Doa ini berfungsi sebagai pengingat bahwa manusia tidak hanya meminta kebaikan dunia, tetapi juga perlindungan dari segala ancaman, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat.
Zikir yang Disarankan Nabi Muhammad SAW (HR Muslim)
Selain doa, Nabi Muhammad SAW juga menyarankan zikir yang sederhana namun penuh manfaat:
Tulisan Arab:
Siapa pun yang mengucapkan “Subhanallah wa bihamdih” seratus kali di pagi dan sore hari, maka tidak ada seorang pun pada hari kiamat yang datang dengan sesuatu yang lebih baik daripada apa yang ia bawa, kecuali seseorang yang mengucapkan seperti yang ia ucapkan atau bahkan lebih.
Latin:
Seseorang berkata, “Sesungguhnya dia berdoa dan dia memuji Allah dengan pujian yang sempurna seratus kali, tidak seorang pun pada hari kiamat yang datang dengan keutamaan lebih dari apa yang dibawanya, kecuali seseorang yang mengatakan seperti yang dikatakan orang tadi atau menambahkannya.”
Artinya:
Siapa pun yang di pagi dan sore mengucapkan subhanallahi wabihamdihi sebanyak 100 kali, maka tidak ada seseorang yang lebih unggul darinya, kecuali orang yang mengucapkannya sama atau lebih banyak.
(HR Muslim)
Zikir ini sangat sederhana untuk dilakukan tetapi memberikan pahala yang besar. Selain meningkatkan amal kebaikan, kalimat Subhanallahi wabihamdihi merupakan bentuk pujian dan rasa terima kasih kepada Tuhan.
Amalan Sederhana, Pahala Tak Terbatas
Rasulullah SAW menekankan bahwa amalan yang paling baik bukanlah yang jumlahnya banyak, melainkan yang dilakukan secara terus-menerus. Membaca doa sore setiap hari merupakan bentuk amalan sederhana namun mendatangkan pahala yang besar.
Selain memberikan ketenangan jiwa setelah lelah beraktivitas, doa sore menjadi cara untuk merenungkan diri—apakah hari yang telah berlalu diisi dengan kebaikan atau justru sebaliknya.
Umat Muslim disarankan untuk menjadikan doa sore sebagai kebiasaan harian. Bisa dibaca di rumah, saat pulang, di tempat kerja, atau di masjid, doa ini tetap memiliki makna spiritual yang mendalam.
Hikmah Doa Sore Hari
- Membawa ketenangan pada jiwa dan pikiran.
Setelah seharian bekerja, dzikir sore dapat membantu mengurangi rasa stres dan membuat hati menjadi lebih tenang.
- 2. Sebagai pengingat akan ajal.
Kalimat “dengan-Mu kami mati” mengingatkan bahwa kehidupan ini bersifat sementara dan sebaiknya dimanfaatkan untuk hal-hal yang bermanfaat.
- 3. Menguatkan rasa syukur.
Mengingat segala anugerah pada hari itu merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT.
- 4. Perlindungan terhadap gangguan pada malam hari.
Nabi Muhammad SAW menyebut doa sore sebagai perlindungan rohani terhadap ancaman yang muncul pada malam hari.
Saat senja tiba, merupakan momen istimewa untuk mengingat Tuhan. Dalam setiap hembusan angin sore dan langit yang mulai gelap, doa di waktu sore menjadi penyegar jiwa dan tanda kasih seorang hamba kepada Sang Penciptanya.
Rasulullah SAW menyampaikan bahwa siapa saja yang selalu berdzikir di pagi dan sore hari akan dilindungi dari segala keburukan hingga tiba malam.
Maka, di tengah kesibukan dunia, luangkanlah sedikit waktu untuk berdoa:
Ya Allah, dengan Engkau kami berangkat, dengan Engkau kami hidup, dengan Engkau kami mati, dan kepada-Mu kami kembali.
Kalimat yang sederhana, namun maknanya sangat dalam, yaitu menyerahkan segala sesuatu tentang kehidupan dan kematian sepenuhnya kepada Allah SWT.
Pesan Utama dari Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW tidak pernah memilih hari-hari tertentu untuk beramal. Amalan yang paling baik menurut beliau adalah yang dilakukan secara rutin, meskipun jumlahnya sedikit.
Oleh karena itu, membaca doa di waktu sore bukan hanya kebiasaan, tetapi juga cara untuk menjaga hubungan dengan Allah SWT, meminta berkah, perlindungan, serta ketenangan jiwa.
Doa di waktu sore yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW merupakan ibadah yang mudah namun penuh dengan keistimewaan.
Selain mempererat hubungan dengan Allah, doa ini juga berfungsi sebagai perlindungan terhadap segala hal buruk yang terjadi di malam hari.
(AdinJava/Zulkodri)






