Ringkasan Berita:
- Raisa akhir-akhir ini mendapat banyak perhatian setelah mengunggah sesuatu di media sosialnya, beberapa saat setelah suaminya, Hamish Daud, memberikan penjelasan.
- Hamish Daud sebelumnya mengungkapkan tentang hubungannya dengan Sabrina Alatas yang hanya sebatas teman dekat.
- Namun kini Raisa membahas mengenai jenis teman.
AdinJavaPenyanyi ternama Raisa Andriana baru-baru ini mendapat perhatian masyarakat setelah mengunggah tulisan panjang di akun media sosialnya, beberapa saat setelah suaminya, Hamish Daud, memberikan penjelasan kepada para jurnalis mengenai perceraian mereka.
Pada konferensi pers itu, Hamish secara terbuka menjelaskan alasan perceraian mereka yang disebabkan oleh kesibukan masing-masing pihak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, masyarakat merasa pernyataan tersebut masih menyisakan banyak pertanyaan, terutama setelah Raisa memposting sesuatu yang dianggap mengandung sindiran halus terhadap Hamish.
Melalui unggahannya, Raisa menulis kalimat yang penuh makna tentang jenis orang yang pantas dipertahankan dan dijaga erat dalam kehidupan.
Ungkapan itu tampaknya berupa kritik terhadap pernyataan Hamish, seolah ingin menegaskan bahwa mantan suaminya tidak termasuk dalam kategori tersebut.
Banyak netizen menganggap, melalui tulisan tersebut Raisa berusaha memperlihatkan sifat tangguh dan kedewasaannya setelah melewati masa sulit dalam pernikahannya.
Di sisi lain, dalam pernyataannya kepada para jurnalis, Hamish Daud dengan tegas menolak isu yang mengklaim bahwa dirinya memiliki hubungan khusus dengan Sabrina Alatas.
Ia menekankan bahwa Sabrina hanyalah teman lama yang sudah dikenalnya sejak jauh sebelum ia menikah dengan Raisa.
“Orang itu teman saya sudah sepuluh tahun. Keluarganya sangat baik, ayahnya sangat baik, ibunya, dan saudara-saudaranya,” kata Hamish dilansir dari Intens Investigasi.
Selanjutnya, Hamish mengatakan bahwa Sabrina dan keluarganya seharusnya tidak perlu menjadi pusat perhatian dalam kasus perceraian mereka dengan Raisa.
“Jadi seperti, ini tidak layak mereka mendapat perhatian. Karena mereka hanya teman biasa,” tegas Hamish lagi.
Ia terlihat berupaya menjaga reputasi Sabrina dan keluarganya dari berbagai isu yang beredar di media sosial.
Hamish juga mengakui bahwa isu kedekatannya dengan Sabrina bermula dari kegiatan mereka di Pinterest.
Ia mengakui bahwa akun yang terlihat bekerja sama dengan Sabrina di platform tersebut memang miliknya.
“Saya sudah berkecimpung di bidang arsitektur selama 15 tahun, sebelum beralih ke dunia hiburan. Jadi, saya diajak untuk memberikan bantuan, memberikan saran, masukan di Pinterest,” jelasnya.
Namun, kegiatan profesional tersebut justru dipahami keliru oleh sebagian orang sebagai tanda adanya perselingkuhan.
“Tapi saya tidak tahu mengapa itu di-screen shoot, dibuat ramai dan seolah-olah ada lebih dari itu, dan saya sangat meminta maaf kepada teman-temanku dan keluarganya,” kata Hamish dengan nada menyesal.
Ia menambahkan, “Dan saya tidak bermaksud menyakiti. Tapi di sini saya hanya memberikan saran saja,” menegaskan bahwa kolaborasi tersebut murni sebagai pekerjaan, bukan urusan pribadi.
Hamish juga menyampaikan bahwa rumah yang menjadi perbincangan publik bukanlah rencana yang ia bangun untuk masa depan bersama Sabrina.
“Itu rumah mereka bersama ayahnya, saya hanya diundang untuk memberikan saran,” tegas Hamish Daud kembali.
Pernyataan ini dia sampaikan guna menepis isu yang menyebutnya sedang membangun “rumah masa depan” bersama wanita lain.
Tidak hanya itu, Hamish menegaskan bahwa tidak ada pihak ketiga dalam perceraianya dengan Raisa.
“Tidak ada (orang ketiga) ini teman-teman saya sudah 20 tahun, 10 tahun. Ini bukan orang-orang baru,” katanya lagi, seolah ingin menghilangkan seluruh isu yang merusak nama baiknya.
Aktor dengan keturunan campuran itu kemudian sedikit menjelaskan alasan di balik perceraian mereka, yang menurutnya lebih disebabkan oleh kesibukan masing-masing pihak.
“Kita semua sibuk dengan kegiatan masing-masing, itu antara kita saja. Tapi yang jelas kita ingin menjaga hubungan kita sebagai orang tua, teman, dan akan terus seperti ini selamanya,” tambahnya.
Pernyataannya menunjukkan bahwa meskipun hubungan pernikahan mereka telah berakhir, keduanya tetap bersikap komitmen untuk bekerja sama demi kebahagiaan anak mereka.
Di sisi lain, masyarakat menganggap unggahan Raisa yang muncul tidak lama setelah pernyataan Hamish sebagai wujud keluapan emosi yang selama ini ia sembunyikan.
Ia tidak secara langsung menyebut nama mantan suaminya, tetapi perkataannya terdengar sangat dalam.
Meskipun kini mereka telah berpisah, kisah asmara Raisa dan Hamish masih menimbulkan rasa penasaran dari para penggemar yang dulu pernah menganggap keduanya sebagai pasangan idaman di dunia hiburan Indonesia.
Postingan Raisa
Raisa mengunggah sebuah tulisan di akun Instagramnya.
Teks dalam bahasa Inggris tampaknya mengandung kritik terhadap orang-orang yang tidak mendukung Raisa.
Karena, Raisa akan mempertahankan orang yang mendukungnya dan terus berusaha memperbaiki kesalahan.
Ini adalah teks lengkapnya dalam Bahasa Indonesia.
Jenis Orang yang Perlu Anda Pegang, Bagian 1
Penonton yang antusias. Orang-orang yang tidak membuat Anda berspekulasi apakah mereka marah. Komunikator yang jujur. Teman yang membantu Anda merapikan kamar Anda.
Orang-orang yang baik terhadap mereka yang tidak mampu memberikan apa pun kepada mereka.
Orang-orang yang kacau, sering kali membuat kesalahan namun tak pernah berhenti berusaha memperbaikinya. Jiwa yang sama. Tertawa dengan keras.
Sahabat-sahabat yang menjadikan toko kelontong lebih menyenangkan. Orang-orang tercinta yang memiliki semangat yang sama dengan kesuksesan Anda. Seseorang yang membuat Anda merasa nyaman menangis di depannya.
Kawan-kawan menyanyi di dalam mobil. Orang-orang yang mengirimkan pesan kepada Anda untuk melihat bulan.
Orang-orang yang mengirimkan pesan hanya sekadar menyapa. Seseorang yang telah Anda kenal sejak kecil, bisa diajak berbicara lama namun tidak ada perubahan apa pun.
Orang-orang yang mengerti arti pentingnya memiliki ruang.
Mentor yang mendorong Anda untuk berusaha lebih keras karena mereka menginginkan hal terbaik bagi Anda. Guru yang penuh kesabaran.
Pengobat. Jiwa-jiwa yang rusak. Pekerja keras. Teman-teman yang bisa bercanda tentang situasi khayalan selama berjam-jam. Yang asli.
Siapa pun yang membuat Anda merasa nyaman, bukan hanya saat Anda berada di dekat mereka.
Orang-orang yang melihat retakan Anda dan mengatakan bahwa mereka juga memiliki yang sama.
Siapa pun yang muncul dalam pikiran Anda saat membaca ini. Peluk mereka erat-erat. Kasihilah mereka dengan tulus.
(AdinJava/ TribunnewsBogor)
