Ringkasan Berita:
- Satuan Reserse Kepolisian Resor Rejang Lebong menangkap pelaku pencurian terhadap siswa di Jalan Talang Tuo.
- Korban bernama Marcel Handika (16), tersangka dengan inisial RK (17).
- Pelaku dan korban dikenal memiliki hubungan dekat.
- Pelaku mencuri sepeda motor dan ponsel korban, kemudian menjual motor tersebut dengan harga Rp900 ribu.
Jurnalis AdinJava, M. Rizki Wahyudi
AdinJava, REJANG LEBONG –Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Rejang Lebong berhasil menangkap seorang pelajar yang diduga terlibat dalam aksi pencurian di sekitar Jalan Talang Tuo, batas antara Kelurahan Talang Rimbo Lama dan Desa Air Merah, Kecamatan Curup Tengah, pada hari Jumat (7/11/2025) sore.
Penangkapan terhadap tersangka dilakukan dalam waktu singkat setelah kejadian yang menimpa Marcel Handika (16), seorang pelajar dari Desa Air Pikat, Kecamatan Bermani Ulu.
Seseorang yang ditahan dengan inisial RK atau Rafael Kurniawan (17), seorang pelajar dari Desa Pagar Gunung, Kecamatan Bermani Ulu Raya.
Ia ditangkap pada malam hari setelah polisi melakukan penyelidikan cepat berdasarkan keterangan saksi dan data yang diberikan korban.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, mengonfirmasi penangkapan tersebut.
Menurutnya, tersangka telah mengakui tindakan yang dilakukannya yaitu pencurian dengan kekerasan.
Saat ini, tersangka telah ditahan di Mapolres Rejang Lebong untuk menjalani pemeriksaan mendalam dan akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku terkait tindakannya.
“Pelaku telah ditahan dan mengakui tindakannya. Saat ditangkap, petugas menemukan ponsel korban masih tersimpan di saku celananya,” kata Sinar saat dihubungi AdinJavapada pada Sabtu (8/11/2025) pagi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka mengakui telah mencuri satu unit sepeda motor Honda CBR berwarna merah milik korban beserta satu unit ponsel.
Kendaraan tersebut selanjutnya dijaminkan di wilayah Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang, dengan nilai sekitar Rp900 ribu.
Sementara senjata tajam yang digunakan untuk melukai korban ditinggalkan oleh pelaku di sekitar jembatan Desa Air Meles Atas, Kecamatan Curup Tengah.
“Untuk sepeda motornya, pelaku mengatakan telah dijaminkan, itu saja yang kita temukan dari uang hasil penjualan sepeda motor tersebut,” lanjut Sinar.
Tindakan tersebut berlangsung di wilayah perbatasan antara Kelurahan Talang Rimbo Lama dan Desa Air Merah.
Korban diketahui bernama Marcel Handika (16), seorang pelajar dari Desa Air Pikat, Kecamatan Bermani Ulu.
Ia ditemukan oleh warga dalam keadaan berlumuran darah dengan luka dalam di bagian dada dan wajah akibat tusukan senjata tajam.
Sebelum akhirnya kehilangan kesadaran, korban sempat menyampaikan bahwa pelaku adalah teman dekatnya yang sebelumnya sering berinteraksi bersama.
Pernyataan ini menjadi petunjuk utama bagi aparat kepolisian dalam mengusut dan menangkap tersangka.
Sinar mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, motif pelaku diduga murni terkait pencurian.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pencarian terhadap kendaraan bermotor korban yang telah dijaminkan serta mengusahakan menemukan lokasi senjata tajam yang digunakan dalam kejadian tersebut.
“Tidak ada unsur dendam pribadi, pelaku bertindak karena ingin mengambil barang milik korban,” ujarnya.
Begal Sadis
Sebelumnya dilaporkan, kembali terjadi kejadian perampokan di Jalan Talang Tuo, batas antara Kelurahan Talang Rimbo Lama dan Desa Air Merah, Kecamatan Curup Tengah, Rejang Lebong, Bengkulu, pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 15.10 WIB.
Kali ini, seorang siswa menjadi korban perampokan dan mengalami luka parah akibat tusukan senjata tajam dari pelaku.
Diketahui, korban bernama Marcel Handika (16), penduduk Desa Air Pikat, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong.
Berdasarkan pengakuan korban kepada warga sebelum dievakuasi, pelaku diduga adalah seseorang yang dikenalnya, yaitu temannya sendiri yang pergi bersama dan berboncengan.
Selain itu, sepeda motor milik korban juga berhasil dibawa lari.
Kepala Desa Air Merah, Pairan, menjelaskan kondisi korban ketika ditemukan oleh warga sudah sangat lemah karena kehabisan darah.
“Kondisinya sangat buruk, sudah lemah, diduga akibat kehilangan banyak darah,” kata Pairan kepada AdinJava, pada Jumat (7/11/2025).
Korban sempat menerima pertolongan pertama dari bidan di Desa Air Merah, tetapi karena cedera yang cukup berat, korban segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Sepeda motor korban bermerk Honda CBR berwarna merah serta ponselnya juga hilang dibawa lari oleh pelaku.
Kepala Sektor Selupu Rejang, Iptu Ibnu Sina Alfarobi, ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan lebih lanjut.
“Benar, anggota telah tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan,” kata kapolsek.
Masuk ke grup Facebook AdinJava untuk mendapatkan informasi terbaru






