Ringkasan Berita:
- PSPS Pekanbaru berhasil mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 1-0 melalui gol Rayhan Firdaus pada menit ke-88.
- Dua kartu merah yang diterima Persiraja membantu PSPS meraih tiga poin penting di Stadion Kaharuddin Nasution.
- Kemenangan ini meningkatkan posisi PSPS menjadi kelima dalam klasemen Championship dengan total 12 poin.
AdinJava, PEKANBARU– PSPS Pekanbaru berhasil meraih kemenangan melawan Persiraja Banda Aceh dalam pertandingan yang dihelat pada Sabtu, 8 November 2025.
Tim Aji Santoso berhasil meraih kemenangan sempit dengan skor 1-0 melalui perjuangan berat.
Satu-satunya gol tercipta pada menit ke 88 melalui tendangan Rayhan Firdaus.
PSPS Pekanbaru mendapat keuntungan dari dua kartu merah yang diberikan kepada pemain Persiraja Banda Aceh.
Pertandingan berjalan sengit dengan kedua tim saling bertukar serangan.
Namun, PSPS yang tampil di hadapan pendukungnya berupaya memanfaatkan kesempatan yang mereka peroleh.
Karena kalah dari Persiraja Banda Aceh, tentu saja membuat PSPS Pekanbaru semakin jatuh.
Aji Santoso sangat memahami bahwa PSPS Pekanbaru perlu mampu meraih tiga poin saat bermain di kandang.
Berlaga di stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, PSPS Pekanbaru tampil dengan semangat tinggi.
Namun dari berbagai kesempatan yang diperoleh PSPS Pekanbaru hanya mampu mencetak gol di menit akhir pertandingan.
Tiga poin tersebut bukan hanya sekadar kemenangan, tetapi juga meningkatkan posisi PSPS Pekanbaru di tabel klasemen Championship.
Berkat kemenangan tersebut, PSPS Pekanbaru kini berada di peringkat 5 dengan 12 poin. Tim Askar Bertuah (julukan PSPS Pekanbaru) berada di bawah PSMS Medan yang memiliki poin yang sama.
Berikut Klasemen sementara Championship:
Garudayaksa 20 poin
Adhyaksa 18 poin
Sumsel United 14 poin
PSMS Medan 12 poin
PSPS Pekanbaru 12 poin
Bekasi city 11 poin
Persiraja 11 poin
Persikad Depok 9 poin
Persekat 8 poin
Sriwijaya FC 2 poin
Jalannya pertandingan
Ini adalah pertandingan yang berat bagi PSPS Pekanbaru. Setelah kekalahan 73 dari Adhyaksa FC, tentu saja memengaruhi sedikit demi sedikit kondisi mental para pemain.
Namun, Aji Santoso berhasil meningkatkan kembali semangat para pemain. Hal ini terlihat dari strategi serangan yang ditunjukkan oleh para pemain.
Beberapa kesempatan gol berhasil dihasilkan oleh pemain PSPS Pekanbaru. Namun pertahanan Persiraja Banda Aceh yang ketat masih belum mampu menghasilkan gol yang diharapkan.
Pada menit ke 5, pemain Persiraja Banda Aceh bernama Pamungkas harus dikeluarkan oleh wasit akibat melakukan pelanggaran.
Pemain yang unggul tentu saja memberikan kesempatan bagi PSPS Pekanbaru untuk melangkah lebih dalam ke lini pertahanan Persiraja.
Namun, tidak mudah bagi PSPS Pekanbaru untuk melewati pertahanan lawannya tersebut.
Pertandingan babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, PSPS Pekanbaru terus melancarkan serangan langsung terhadap pertahanan Persiraja. Upaya ini dilakukan karena PSPS Pekanbaru membutuhkan kemenangan serta 3 poin.
Hasilnya terlihat pada menit ke-88 ketika Firdaus berhasil memanfaatkan celah di lini pertahanan Persiraja. Umpan dari Yasir mampu dimanfaatkannya hingga membuat gawang Persiraja Banda Aceh goyah.
PSPS Pekanbaru unggul 1-0 dan terus memanfaatkan kesempatan yang mereka peroleh.
Serangan terus menerus dilakukan terhadap pertahanan Persiraja.
Hanya saja lawan bermain cukup mendalam dan mampu menghentikan setiap serangan PSPS Pekanbaru.
Karena pertahanan yang dilakukan oleh Persiraja sangat ketat, akhirnya harus menerima kartu merah kedua.
Kartu merah diperoleh di menit terakhir atau menit ke-91.
Setelah kartu merah tersebut, Persiraja tentu saja kesulitan dalam mencetak gol penyama skor.
Hingga pertandingan berakhir, skor tetap 10 untuk kemenangan PSPS Pekanbaru.
(AdinJava/Budi Rahmat)






